Sekilas BPRS Almasoem
Sejarah Almasoem

“Di usianya yang terus bertambah kami terus menunjukan eksistensinya sebagai BPRS yang maju tumbuh berkembang bersama kemaslahatan ummat”
Sebagai pemegang saham mayoritas, Keluarga Ma’soem yang juga merupakan pendiri dan pemrakarsa pendirian BPRS AlMasoem memiliki komitmen untuk menjadikan bank ini sebagai lembaga keuangan syariah yang tumbuh bersama kemaslahatan umat.
Pendirian BPRS AlMasoem
Pendirian BPRS AlMasoem berawal dari keinginan seorang pengusaha, cendekiawan muslim, serta tokoh masyarakat Rancaekek, yaitu Bapak H. Ma’soem. Beliau meyakini bahwa prinsip dan tatanan ekonomi berbasis Syariah Islam adalah kebutuhan dan keharusan. Dengan dukungan putra-putranya, yaitu Bpk. H. Nanang Iskandar Ma’soem, SE., MS, Bpk. H. Entang Rosadi, SH., MH, Bpk. H. Ceppy Nasahi, Dr., Ir., MSC, serta Bpk. H. A. Hidayat, Drs., dan Bpk. H. Rus’an, didirikanlah lembaga keuangan berbasis Syariah Islam. BPRS AlMasoem resmi berdiri berdasarkan Akta No. 23 Notaris Gina Riswara Koswara, SH, Bandung. Perseroan ini mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman pada 3 November 1993 dengan No. C2-11751.HT.01.01.Th.93. Bank ini mulai beroperasi setelah mendapatkan izin usaha dari Departemen Keuangan RI No. Kep/130/KM.17/1994 tertanggal 30 Mei 1994.
Menghadapi Krisis Moneter 1997-1998
Krisis moneter yang melanda Indonesia tahun 1997-1998 mengguncang sektor perbankan nasional. Banyak bank dan BPRS mengalami kesulitan, bahkan berada dalam pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Namun, dengan sistem perbankan syariah yang diterapkan, BPRS AlMasoem mampu bertahan dan melewati situasi ini dengan hasil yang baik.
Masuknya Investor Baru (2000)
Pada tahun 2000, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang merupakan lembaga keuangan milik pemerintah, menanamkan modal dalam bentuk penyertaan. Dengan adanya penyertaan ini, berdasarkan Akta RUPS tertanggal 26 Februari 2001, nama perseroan berubah menjadi PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah PNM AlMasoem. Perubahan ini diaktakan dalam Akta No. 7 tertanggal 24 Juli 2002 oleh Notaris Siti Heni Rohmah, SH, dan mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman RI No. C-22635.HT.01.04.TH.2002.
Pengembangan Produk dan Layanan
Tahun 2005: BPRS AlMasoem menjadi BPRS pertama yang meluncurkan layanan gadai emas syariah. Hingga saat ini, komposisi pembiayaan gadai emas syariah mencapai 10,25% atau Rp 11,3 miliar dari total pembiayaan Rp 110,56 miliar.
Tahun 2014: Nama perseroan berubah menjadi PT. BPR Syariah AlMasoem, sesuai dengan Akta No. 1 tanggal 06 Mei 2014 oleh Notaris Treesye Yuniarti Ruhaendi, SH. Perubahan ini disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-12073.40.22.2014 serta OJK melalui surat Nomor S-337/KR.21/2014 tertanggal 31 Desember 2014.
Tahun 2015: Akuisisi saham PT. Permodalan Nasional Madani oleh Bpk. H. Ceppy Nasahi Ma’soem disetujui oleh OJK melalui surat No. SR-145/KR.21/2015 tanggal 30 Desember 2015.
Ekspansi Kantor Jaringan
Sebagai bagian dari pengembangan layanan, BPRS AlMasoem membuka beberapa kantor cabang dan kantor kas:
2003: Kantor Kas Cipacing Jatinangor
Juli 2006: Kantor Cabang Majalaya
Agustus 2007: Kantor Cabang Jatiwangi
Maret 2008: Kantor Cabang Kopo
September 2009: Kantor Cabang Arcamanik
Juni 2011: Kantor Kas Ciwidey
Desember 2011: Pemisahan Kantor Pusat Operasional dan Non-Operasional
Juli 2013: Kantor Cabang Cianjur
Maret 2014: Kantor Cabang Garut
17 Maret 2015: Kantor Kas Pasar Guntur, Garut
12 Mei 2015: Kantor Kas Kulalet, Baleendah Bandung
Komitmen dan Kinerja BPRS AlMasoem
BPRS AlMasoem memiliki visi untuk menjalankan muamalah dalam perbankan berdasarkan Syariah Islam dan meningkatkan kualitas ekonomi umat. Dalam usia ke-21 tahun, BPRS AlMasoem mendapat predikat “Sehat” berdasarkan indikator penilaian tingkat kesehatan BPRS. Sejak 2001, laporan keuangan BPRS AlMasoem selalu diaudit oleh kantor akuntan independen dengan hasil yang memuaskan serta opini laporan keuangan yang menyajikan informasi secara wajar sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah.
Dengan terus berkembang, BPRS AlMasoem berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi umat sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.